Titik Kritis Halal Bahan Pengawet Makanan Boraks

0
192

 

Bismillah
Banyak makanan saat ini yang menggunakan bahan pengawet selain tujuannya untuk membuat makanan tidak cepat rusak ada bahan pengawet yang juga bisa menambah kenyal dan memperbaiki penampilan, namun tidak semua bahan pengawet sesuai untuk digunakan, salah satu yang tidak boleh digunakan adalah boraks.
Untuk mengetahui bahan tambahan pangan yang dilarang untuk digunakan k bisa dilihat di
BPOM RI. 2016. Bahan Tambahan Yang Dilarang Digunakan Dalam Produk Pangan.
Pengawet makanan adalah segala bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan untuk menjaga kesegaran dan mutunya. Bahan pengawet makanan tersebut sebetulnya termasuk dalam bahan tambahan pangan atau BTP. Beberapa BTP aman dikonsumsi, terutama jika penggunaannya dalam batas aman yang dianjurkan. Akan tetapi, Anda tetap harus waspada dengan sejumlah jenis pengawet makanan tertentu yang berbahaya bagi tubuh.

Asam borat (boraks)

Biasa digunakan sebagai antijamur kayu, pembasmi kecoa, antiseptik, salep kulit, bahan deterjen, sabun, cat, desinfektan, pestisida, serta keramik.

Namun sedihnya boraks sering ditambahkan ke dalam baso, mie basah, pisang molen, lemper, buras, siomay, lontong, ketupat, dan pangsit.

Tujuannya adalah menambahkan kekenyalan.dan memperbaikin penampilan.

Ciri-ciri Pangan Berboraks

Baso

– Teksturnya sangat kenyal

– Warnanya tidak kecoklatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan

Lontong

– Teksturnya sangat kenyal

– Dapat memberikan rasa getir

Kerupuk

-Teksturnya sangat renyah

– Dapat memberikan rasa getir

Bahaya Boraks

Bahaya akut:

Badan berasa tidak enak (malaise), mual nyeri hebat pada perut bagian atas (epigastric),pendarahan gastro-enteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam, dan sakit kepala.

Bahaya kronis/jangka panjang:

Hilangnya nafsu makan (anorexia), turunnya berat badan, iritasi ringan disertai gangguan pencernaan, kulit ruam dan merah-merah, kulit kering dan mukosa membran dan bibir pecah-pecah, lidah merah, radang selaput mata, anemia, kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut, dan bahkan kematian.

Semoga bermanfaat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here