Titik Kritis Halal

0
141

Bismillah

Assalamualaikum
Untuk mendapatkan sertifikasi halal maka sebaiknya produser atau pemilik usaha mengetahui titik kritis halal dalam rantai proses produksi yang dimulai dari pemilihan bahan baku sampai penyerahan kepada consumer.

Titik Kritis Halal

Suatu tahapan produksi dimana ada kemungkinan suatu produk menjadi haram.

Titik Kritis Tinggi artinya beresiko tinggi menjadi non halal. Biasanya bahan baku hewan yang terkait dengan jenis hewan dan proses penyembelihan. Contohnya produk daging gelatin kaldu

Titik Kritis Sedang artinya beresiko pertengahan biasanya bahan baku nabati yang dalam proses produksinya mungkin mengalami kontak dengan bahan non halal. Contohnya proses rafinasi* gula pasir yang bisa menggunakan karbon aktif dari tulang babi

Titik Kritis Rendah artinya beresiko rendah. Biasanya, jarang ditemukan penyebabnya menjadi non halal, karena tanpa ditambahkan bahan penolong pun, produk tersebut tetap bisa berfungsi. Contohnya tepung terigu yang hanya mengandalkan proses penggilangan gandum

Syarat-syarat produk halal

  • Halal zatnya
  • Halal dalam memprosesnya
  • Halal dalam penyimpanannya
  • Halal dalam penyajiannya
  • Halal cara memperolehnya

Jadi titik kritis halal from farm to forkĀ dari gambar dibawah ini ada 6 titik kritis

Titik kritis halal dari gambar diatas

  1. Pastikan sumber bahan baku dari halal source dan tidak beracun
  2. proses produksi harus bersih dari kotoran dan najis
  3. proses logistic dan penyimpanan harus ditempat yang bersih dan bebas dari najis
  4. Proses transportasi, distribusi atau pengangkutan ke retail atau customer menggunakan transportasi yang bersih dan bebas najis
  5. Proses penjualan dan penyimpanan barang retail, tempat dalam keadaan bersih dan bebas dari najis
  6. Proses penyajian dan konsumsi ke consumer saat terkontaminasi dengan barang non halal dan bersih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here