Asam borat (boraks)
Biasa digunakan sebagai antijamur kayu, pembasmi kecoa, antiseptik, salep kulit, bahan deterjen, sabun, cat, desinfektan, pestisida, serta keramik.
Namun sedihnya boraks sering ditambahkan ke dalam baso, mie basah, pisang molen, lemper, buras, siomay, lontong, ketupat, dan pangsit.
Tujuannya adalah menambahkan kekenyalan.dan memperbaikin penampilan.
Ciri-ciri Pangan Berboraks
Baso
– Teksturnya sangat kenyal
– Warnanya tidak kecoklatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan
Lontong
– Teksturnya sangat kenyal
– Dapat memberikan rasa getir
Kerupuk
-Teksturnya sangat renyah
– Dapat memberikan rasa getir
Bahaya Boraks
Bahaya akut:
Badan berasa tidak enak (malaise), mual nyeri hebat pada perut bagian atas (epigastric),pendarahan gastro-enteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam, dan sakit kepala.
Bahaya kronis/jangka panjang:
Hilangnya nafsu makan (anorexia), turunnya berat badan, iritasi ringan disertai gangguan pencernaan, kulit ruam dan merah-merah, kulit kering dan mukosa membran dan bibir pecah-pecah, lidah merah, radang selaput mata, anemia, kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut, dan bahkan kematian.