Apa itu Halalan Thoyyiban?

0
122
Apa itu Halalan Thoyyiban

Halal : Permisibble / Diizinkan
Thoyyib : Wholesome / semua arti yang baik mulai dari bersih, sehat, tidak beracun, baik.
Mushbooh : Diragukan atau dicurigai sebaiknya ditinggalkan jika meragukan
Haram : Forbidden / Dilarang
Halalan dan Thoyyib : Halal menurut ayat-ayat di Al-Qur’an surah Al Maidah 3 dan 90 adalah makanan atau sesuatu yang di konsumsi tidak mengandung

  • Daging babi dan turunannya
  • Darah
  • Bangkai (Binatang yang tidak disembelih)
  • Binatang-binatang yang disembelih atas nama selain Allah
  • Binatang yang mati tercekik, yang mati dipukul, dan yang mati terjatuh dari tempat yang tinggi
  • yang mati ditanduk, dan yang mati dimakan binatang buas
  • mengandung khamar

Produk yang pasti halal (Belum mengalami proses)

  1. Susu (dari sapi, domba, unta atau kambing)
  2. Telur
  3. Ikan dan semua seafood kecuali jika beracun
  4. Tanaman yang tidak memabukkan
  5. Sayuran segar
  6. Buah-buahan segar
  7. Kacang-kacangan seperti kacang, kacang mete, kacang coklat, kenari
  8. Biji-bijian seperti gandum, beras, barley, oat

Selain tidak mengandung bahan-bahan yang tidak disebutkan sebelumnya, produk halal harus thoyyib (wholesome) yang berarti produk tersebut harus bersih, tidak beracun, baik untuk kesehatan, sehat dan banyak lagi.

Produk halal harus bersih dalam proses pembuatannya mulai dari sourcesnya sampai dengan ke konsumen

Dalam industri makanan dikenal dengan nama from farm to fork untuk obat-obatan dan kosmetik mulai dari bahan baku sampai diminum atau digunakan oleh konsumer.

Bersih disini berarti termasuk bebas dari najis.

Macam-macam najis

  1. Najis Mughollazoh (najis berat).
    Yaitu najisnya anjing dan babi dan keturunan dari satu satu binatang tersebut. Cara mensucikannya dicuci dengan 7 basuhan setelah menghilangkan ‘ain-nya (bentuk najisnya), menggunakan air ataupun air yang dicampurkan dengan tanah.
    Contohnya:
    – Terkena babi (menyentuh babi).
    – Terkena air liur anjing, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja.
    – Hewan keturunan anjing dan babi.
  2. Najis Mukhoffafah (najis ringan).
    Yaitu air kencing anak kecil yang belum pernah makan selain air susu dan belum genap berusia 2 tahun. Cara mensucikannya dicuci dengan mengaliri air pada najisnya dan hilang ain-nya (bentuk najisnya). Atau cukup dengan memercikkan air ke bagian tubuh (badan) yang terkena najis.
    Contohnya:
    – Air kencing bayi laki-laki belum berusia 2 tahun.
  3. Najis Mutawassithoh (najis sedang/pertengahan).
    Yaitu seluruh bentuk-bentuk najis lainnya termasuk kategori mutawassithoh. Cara mensucikannya harus membersihkan najisnya sampai tuntas, tanpa ada bekas yang melekat. Najis ini terbagi menjadi 3:
    – Najis Mutawassithoh ‘Ayniyyah
    – Najis Mutawassithoh Hukmiyyah
    – Najis Mutawassithoh ‘Ayni adalah najis yang memiliki warna, bau dan rasa, maka menghilangkannya harus dengan menghilangkan warna, bau dan rasanya. Najis Mutawassithah Hukmi adalah najis yang tidak memiliki warna, bau dan rasa, maka cara menghilangkannya cukup dengan mengaliri air.
    Contohnya:
    – Kotoran manusia.
    – Darah haid.
    – Madzi yaitu cairan bening yang keluar dari kemaluan akibat terangsang.
    – Air wadi yaitu air putih, keruh dan kental yang keluar setelah buang air kecil.
    – Nanah bercampur darah.

Sertu

Proses pensucian dari najis berat yang berasal dari anjing dan babi beserta turunannya jika bersentuhan dengan baju, badan dan tempat, maka mencuci area yang terkontaminasi dengan air 7 kali dan salah satunya cucian pertama dicampur dengan tanah yang bersih.

sekarang ini kita bisa membeli produk sabun yang sudah dicampur dengan tanah melalui online shop shopxx produk ini bisa dibawa bawa saat traveling.

Samak

Suatu metode untuk mensucikan dan membersihkan kulit hewan baik yang akan dimakan atau tidak dimakan, tujuannya untuk membersihkan kulit dari darah dan kotoran lain yang melekat pada kulit dan jika tidak dapat dibersihkan bisa menggunakan senyawa astringen seperti tannin atau tawas (Matla’ Al-Badrain, 25)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here