Titik Kritis Halal Ice Cream

Ice Cream adalah makanan favorit banyak orang khususnya anak anak, apalagi jika dihidangkan dalam suasana udara yang panas.

Namun ternyata ice cream memiliki titik kritis halal yang cukup banyak yang harus kita perhatikan dalam hal bahan baku, karena banyak bahan bakunya berasal dari hewan

Kandungan Ice Cream

Ice cream biasanya dibuat dari bahan baku yang merupakan kombinasi tiga atau lebih bahan bahan dibawah ini, tidak semuanya ada dalam satu resep.

Bahan baku Ice Cream

lemak susu

whey

casein

gula

whipped cream

gelatin

perasa

stabilizer

emulsifier

Titik Kritis Bahan Baku  Ice Cream

Whey, casein : Kita perlu waspada terhadap bubuk whey yang merupakan hasil sampingan penggumpalan susu pada pembuatan keju atau casein. Biasanya proses ini menggunakan asam atau enzim dari hewan (sapi atau babi) atau mikroorganisme lainnya.

Gula / pemanis : Beberapa produk pemanis menggunakan proses hidrolisis enzimatik, di mana salah satu enzim yang diperlukan adalah alfa-amilase. Enzim ini dapat diperoleh dari mikroorganisme atau hewan, sehingga perlu dipastikan dulu kehalalannya.

Lemak susu : pastikan lemak diperoleh dari hewan yang halal.

Gelatin :digunakan sebagai stabilizer, paling sering digunakan dalam pembuatan es krim adalah gelatin yang bisa diperoleh dari babi, sapi, atau ikan sehingga harus diperhatikan sumbernya.

Perasa : jika salah satu perasa yang digunakan adalah khmar/wine maka ice cream menjadi non halal.

Emulsifier ; Pengemulsi digunakan untuk membuat air dan lemak sebagai bahan es krim menjadi homogen. Dengan pengemulsi, adonan es krim dapat diperbaiki stabilitas dan teksturnya. Pengemulsi yang sering digunakan dalam pembuatan es krim di antaranya lecithin dan monoglycerides.

Lecithin dapat bersumber dari hewani dan nabati, jika berasal dari hewani pastikan berasal dari hewan yang halal.