Bismillah
Jumat Mubarak
Keju adalah salah satu makanan kegemaran orang Indonesia yang dibuat dengan bahan baku susu sapi.
Namun ada hal yang kita harus ketahui dalam proses pembuatan, ada bantuan enzim dalam. Proses pembuatannya yang perlu kita sumber dari enzim tersebut.
Semoga bermanfaat.
Keju sebenarnya adalah makanan yang dihasilkan dengan cara memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.
Ada 3 motode koagulasi susu (pembuatan dadih). Salah satunya metode menggunakan enzim (enzim adalah suatu protein yang mempunyai kemampuan mempercepat reaksi biologis) yang mampu menggumpalkan susu (disebut juga koagulan) pola ini banyak digunakan.
Enzim koagulan yang pertama-tama digunakan adalah yang berasal dari perut sapi muda (anak sapi) yang disebut dengan rennet. Pada saat ini, rennet diperoleh bukan hanya dari perut sapi muda, akan tetapi juga perut sapi dewasa, anak kambing, kambing dewasa, domba dan babi.
Keju dapat meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah osteoperosis, karena kandungan kalsium dalam keju bernilai sangat tinggi. Selain menyehatkan tulang, keju bermanfaat bagi kesehatan otot karena adanya kandungan protein asam amino.
Pakar kesehatan menyarankan kmita untuk mengkonsumsi keju maksimal sekitar 30 gram setiap hari. Hal ini disebabkan oleh kadar kalori didalam keju dengan jumlah tersebut yang sudah memiliki 125 kalori.