Bismillah
Kefir sudah terkenal sebagai salah satu bahan yang menyehatkan, dan bahkan bisa dibuat sendiri di rumah.
Titik kritis halal kefir yang harus diperhatikan boleh dilihat di post.
Kefir, adalah minuman susu fermentasi yang mirip dengan yogurt encer atau ayran yang terbuat dari biji kefir, sejenis kultur simbiosis mesofilik tertentu.
Bahan utama pembuatan kefir adalah susu segar. Starter yang digunakan dalam pembuatan kefir biasanya dalam bentuk butiran berwarna putih yang berisi kasein dan berbagai mikroba yaitu bakteri asam laktat (yang penting adalah Leuconostoc, Lactobacillus dan Streptococcus) dan khamir (yeast) dari jenis Torula dan Saccharomyces.
Cara membuat kefir:
- Campurkan biji kefir dan susu ke dalam botol kaca
- Tutup botol dengan kertas saring dan ikat dengan karet gelang.
- Simpan toples selama 12-48 jam pada suhu ruangan.
- Setelah susu mengental, terlihat menggumpal, dan berbau tajam, saring kefir ke dalam wadah baru.
- Tutup rapat dan simpan hingga satu minggu.
Titik Kritis Halal 1
Biji Kefir / Starter Kefir biasanya diperbanyak pada suatu media. Resiko tidak halal akan terjadi jika komposisi media penumbuhan bakteri mengandung bahan yang haram. Resiko tidak halal dapat juga berasal dari bakteri yang digunakan. Saat ini banyak bakteri hasil rekayasa genetika. Pemindahan gen dapat dilakuan antar bakteri dengan hewan. Gen yang berasal dari hewan haram dapat menjadi resiko ketidakhalalan produk.
Titik Kritis Halal 2
Karena proses pembuatan kefir ini fermentasi maka dalam hal ini hasil proses mengandung alkohol. Oleh karena pastikan alkohol yang dihasilkan tidak lebih dari 0.5 % (MUI) dan tidak lebih dari 1% (JAKIM) jika lebih maka kefir harus kita hindari.
Semoga bermanfaat