BOTOX

0
453
Bismillah
Sering denger tentang botox dalam kosmetik yang merupakan proses penyuntikan pada wajah. Biasanya botox bertujuan untuk membuat awet muda dan menghilangkan kerut kerut.
Bagaimana hukumnya dalam Islam?
Hal yang tidak diperkenankan dalam Islam adalah merubah bentuk dan rupa yang sudah diciptakan oleh Allah. Kecuali dalam kondisi tertentu seperti sakit, atau akibat dari kecelakaan.
Namun pencegahan dan perawatan sangat disarankan dalam Islam seperti meminum suplemen, merawat kulit dan menjaga kebersihan badan.

Botox adalah singkatan Botulinum Toxin Type A (Botox cosmetic). la adalah sejenis protein
kompleks yang dihasilkan oleh sejenis bakteria, clostridium botulinum yang mengandungi
racun yang hampir sama dengan racun yang dikenal menjadi punca keracunan makanan.
Sumber dari botox ini bisa berasal dari babi.

BOTOX adalah sejenis racun yang telah diolah dari sifat kimianya bagi tujuan kosmetik.
Sifat BOTOX ini adalah mematikan sel- sel otot daripada kendur. Tanpa racun, BOTOX
tidak akan berkesan.

BOTOX merupakan sejenis racun dimana Islam mengharamkan umat Islam untuk
mengambil racun dalam bentuk apappun kerana memudaratkan. Kajian sains menunjukkan
bahawa BOTOX adalah sejenis toksin yang boleh membawa maut.

Botulinum Toxin Type atau nama komersialnya botox merupakan protein yang bisa diperoleh dari sumber yang meragukan, najis dan diharamkan, salah satu sumber botox berasal babi.

BOTOX digunakan untuk tujuan mempercantik wajah seorang wanita bisa juga untuk pria
yang diberikan melalui suntikan.

BOTOX biasanya disuntik pada bagian otot muka dengan tujuan melemahkan sel- sel otot
pada wajah dan bagian yang disuntik atas dasar ingin tampak cantik, awet muda dan
mempercantik rupa asli seseorang secara permenant (tetap) apabila disuntik secara rutin
setiap 3 atau 6 bulan sekali. Ini termasuk kategori mengubah kejadian / bentuk rupa asal yang telah diharamkan oleh syariat Islam.

BOTOX biasanya disuntik pada bagian otot muka dengan tujuan melemahkan sel- sel otot
pada wajah dan bagian yang disuntik atas dasar ingin tampak cantik, awet muda ,
mengurangkan kerutan dan mempercantik rupa asli seseorang secara permenant (tetap)
apabila disuntik secara rutin setiap 3 atau 6 bulan sekali.
Ini termasuk kategori mengubah kejadian / bentuk rupa asal yang telah diharamkan oleh
syariat Islam.

Berbagai perawatan wajah yang ditawarkan, seperti rawatan suntikan vitamin C, Filler
(mengembalikan volume bagian lekuk di wajah), sedut lemak (liposuction), suntikan kolagen dan suntikan botox.

Apakah hukumnya dalam Islam
1. Haram menyuntik kolagen, botox, vitamin c pada tubuh badan dengan tujuan
menunjukkan kecantikan kepada lelaki asing, menggunakan bahan yang bernajis, atau
berbahaya untuk kesihatan, tanpa kebenaran suami, dan mengubah ciptaan Allah.

2. Hukumnya menjadi mubah jika bertujuan untuk mengembalikan kecantikan yang
hilang, bukan akibat penuaan yang normal, tetapi berdasarkan kondisi tubuh yangtidak sihat, penyakit dan kemalangan. Ini berdalilkan hadis sahabat Nabi SAW yang
bernama Arfajah yang kehilangan hidungnya akibat peperangan lalu dibenarkan
Rasulullah SAW untuk dipasang hidung buatan daripada emas dan dibenarkan juga
dengan syarat penggunaannya dalam keadaan darurat mengikut keperluan serta
dilakukan oleh pakar / dokter yang ahli.

Wallahualam Bishawab
Semoga bermanfaat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here