Pada daging, ada dua macam proses pematangan yaitu: Dry-Aged Meat dan Wet-Aged Meat
Dry Aged Meat adalah proses di mana potongan besar daging sapi didiamkan hingga beberapa bulan dalam keadaan terbuka sebelum dikonsumsi
Selama proses pematangan, dry aged disimpan daengan kondisi,
1. suhu ruangan, sekitar 1-3 derajat celsius.
2. kelembapan ruang dijaga agar tidak melebihan 70 persen.
3. lingkungan ruang dikontrol ketat
4. daging digantung atau diletakkan di rak
5. ruangan juga diberi kipas untuk menjaga saluran udara
6. daging dikeringkan selama beberapa minggu, sehingga hilang kelembapan hingga sekitar 30% dari volume awalnya karena kehilangan air.
Secara garis besar, proses dry aging merupakan proses “pembusukan” daging oleh bakteri, namun bakteri dry aging terbilang aman lantaran daging disimpan di sebuah ruangan khusus yang telah dikontrol.
Dry Aged Meat dikenal dengan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih empuk daripada daging sapi segar dan harganya juga lebih mahal
Titik Kritis Halal Dry Aged Meat
- Biasanya hewan yang digunakan adalah sapi atau kambing, pastikan sudah disembelih secara Islam
- Proses dry aging dan ruangan yang digunakan harus sesuai prosedur (khususnya suhu dan kelembaban) sehingga daging tidak busuk dan mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan