Thread Lift / Tarik Benang pada Wajah dalam Islam

0
3117

Bismillah
Ternyata ada macam macam cara untuk tampil awet muda, yang diantaranya thread lift atau tanam benang pada wajah, biasanya cara ini dilakukan untuk orang yang sudah berusia diatas 30 tahun, umumnya yang menggunakan cara ini berusia diatas 50 tahun.
Jadi apakah tanam benang ini diperbolehkan dalam Islam?
Dalam permasalahan penggunaan Tanam Benang,
Islam memandang bahwa tanam benang merupakan sebuah tindakan yang merubah bentuk tubuh dan jika dilakukan dengan tujuan membuat tampak lebih muda akibat penuaan yang normal maka thread lift ini tidak diperkenankan oleh Islam, kecuali jika mendapatkan izin dari suami dan jangan lupa diawali dengan niat untuk membahagiakan suami tercinta (uhuyy).. 😊
Hal lain yang penting yang harus diingat adalah efek samping dari metode ini.

Tanam benang adalah sebuah metode kecantikan dengan menggunakan benang yang dimasukkan ke dalam kulit.

Tanam benang merupakan salah satu metode tanam benang yang digunakan untuk mempercantik diri khususnya pada bagian yang dianggap mulai kendur misalnya pipi, dagu bawah, alis, kulit perut, lengan, paha, payudara, dan bagian lainnya.

Namun, hasil dari tanam benang tidak bersifat permanen. Efek yang paling berhasil umumnya bertahan selama 1-3 tahun.

Tanam Benang, perawatan yang menggunakan media benang yang biasanya digunakan untuk operasi, di mana benang dengan kombinasi teknik biostemsil (cairan obat untuk regenerasi kulit) ditanamkan di dalam kulit.

Basic-nya seperti titik-titik akupuntur, sejenis natural facelift, keunggulannya produk dipadukan bahan organic.

Namun harus diingat, saat menggunakan metode ini ternyata tidaksemua wanita dapat menerapkan tanam benam. Sebab hanya wanita yang benar-benar sehat, yang bisa menggunakan metode ini. Di antaranya, wanita di bawah 18 tahun tidak diperkenankan menggunakan metode ini. Demikian juga penderita diabetes serta wanita yang memiliki alergi, benar-benar dilarang memilih metode ini.

Beberapa efek samping yang mungkin dialami di antaranya:

– memar

– pembengkakan

– berdarah

– nyeri ringan di area suntikan

Alasan tanam benang oleh pasien antara lain

1. motivasi dari perempuan yang ingin terlihat cantik dan selalu awet muda.

2. pasien kurang merasa puas dengan bentuk tubuh mereka yang dinilai kurang sempurna seperti bentuk hidung yang kurang mancung, pipi yang kurang tirus dan lain-lain.

3. pasien mengalami kecatatan pada bagian tubuhnya baik itu disebabkan karena kecelakaan atau cacat dari lahir yang menyebabkan terganggunya aktifitasnya sebab kecatatannya itu.

Risikonya tanam benang antara lain wajah tidak simetris. Hal itu karena wajah penuh dengan ekspresi sehingga benang benang yang sudah dimasukkan bisa kendor. Benang juga bisa terlihat ngebayang, tekstur wajah jadi bergelombang dan terbentuknya jaringan parut.

Ada dua pendapat yang ditemukan dalam persoalan tanam benang.

Yakni yang mengharamkan dan yang membolehkan tapi dengan syarat ada ijin khusus bagi yang sudah bersuami harus ada izin dari suami terlebih dahulu karena hal tersebut berarti kita menghargai suami dan jika tujuannya untuk mengobati kecacatan maka diperbolehkan dan bagi yang belum bersuami haram hukumnya karena sama saja menampilkan kecantikan dan keanggunan tubuh dan wajahnya.

Selain itu pikirkan juga aspek maslahat dan madharatnya, aspek tujuan yang ada dan aspek bahayanya juga, hati-hati karena operasi seperti ini pasti ada risikonya.

Semoga bermanfaat
Wallahualam Bishawab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here